250 PMK Jatim Dilatih Darurat Kebakaran di Kota Batu

Suasana simulasi kedaruratan kebakaran. (fathul)

MALANGVOICE – 250 tim Pemadam Kebakaran (PMK) se Jawa Timur dilatih penanganan kedaruratan kebakaran oleh Dirjen Kemdagri di Halaman Hotel Agrowisata Kota Batu, pagi ini.

Mereka melakukan simulasi penanganan api secara cepat dan benar dan mencegah kerugian materi maupun korban jiwa. Mulai dari kebakaran kayu, benda cair, hingga kompor gas.

“Hal yang paling penting diperhatikan saat terjadi kebakaran adalah tidak panik. Kalau kita sudah panik, kita tidak akan dapat berpikir jernih. Kalau tidak berpikir jernih, api tidak akan bisa padam,” papar salah satu instruktur.

Salah satu cara agar tidak panik, adalah dengan mengetahui cara memadamkan api sesuai karakteristik dan penggunaan alat pemadam api ringan, tanah, hingga kain basah.

Kepala Sub Direktorat Peningkatan Kapasitas Pemadam Kebakaran Dirjen Bina Administasi Kewilayahan Kemdagri, Ramses Hutagalung, menekankan pentingnya mengajarkan simulasi pada ibu-ibu rumah tangga.

“Ibu-ibu ini yang sering berkebutuhan dengan api. Jadi kalau kebakaran kompos gas misalnya, itu tidak ada tabung LPG meledak. Mereka harus diedukasi bagaimana cara menanganinya,” jelas Ramses.

Bimtek ini, dikatakan, agar bisa disebarkan ke masyarakat. Setelah tim ini pulang, ia berharap melakukan Bimtek ke daerahnya masing-masing.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Batu, Santoso Wardoyo, mengaku bangga kegiatan BPBD Provinsi dilakukan di Kota Batu. “Mereka melihat penanganan kebakaran di sini tertangani dengan baik sehingga dilaksanakan di sini,” imbuhnya.-