250 Pengusaha UMKM Ikuti Uji Kompetensi Mandiri

uji kompetensi (anja)

MALANGVOICE – Hari ini, 250 pengusaha UMKM Kota Malang, baik bidang kerajinan, kuliner, dan industri oleh-oleh, mengikuti uji kompetensi mandiri yang diases 12 asesor dari Asosiasi Asesor Kompetensi Kota Malang, untuk mendapatkan sertifikat kompetensi.

Kegiatan itu merupakan kerjasama antara Lembaga Manajemen Wirausaha dan Produktivitas ‘Merdeka’ dari Universitas Merdeka Malang (Unmer) dengan Dinas Koperasi Kota Malang.

uji kompetensi-2Ketua Asosiasi Asesor Kompetensi Malang, Dr Kridawati Sadana Msi, mengatakan, sertifikasi kompetensi pada pengusaha UMKM sangat penting, terutama dalam menghadapi MEA, pengusaha harus memiliki sertifikat, agar pembeli atau konsumen dari luar negeri semakin percaya dengan produk UMKM di Indonesia.

“Jadi para pengusaha ini bisa tersertifikasi, dan punya sertifikat yang menunjukkan bahwa mereka kompeten,” katanya.

Ia menambahkan, yang menjadi faktor utama penilaian adalah manajemen keuangan dan pemasaran.

“Inti kegiatan UMKM kan dari marketingnya itu, cara promosi mereka seperti apa, lalu kita lihat cash flow-nya seperti apa,” tambahnya.

Uji kompetensi mandiri sifatnya gratis, tidak dipungut biaya sepeserpun bagi pengusaha UMKM.

Menurut rencana, tahun ini Lembaga Manajemen Wirausaha dan Produktivitas ‘Merdeka’ dipercaya Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menilai 30.000 lebih UMKM di Jawa Timur.