2019, Sektor Pariwisata Ditarget Penyumbang Devisa Terbesar

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam. (Istimewa)
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam. (Istimewa)

MALANGVOICE – Pemerintah terus menggali potensi sektor pariwisata baik di tataran nasional maupun regional. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam, mengatakan pada 2019 mendatang, target kunjungan wisata asing ke Indonesia sebesar 20 juta orang.

Untuk merealisasikannya, Komisi X DPR RI mendorong agar anggaran untuk Kementerian Pariwisata dinaikkan. Bahkan, pada 2019 mendatang, pariwisata juga harus menjadi nomor satu penyumbang devisa negara terbesar.

“Saat ini terbesar masih Migas, kedua Minerba, ketiga perkebunan dan pariwisata menduduki peringkat keempat,” ungkapnya dalam pelatihan dasar Sumber Daya Ekonomi (SDM) kepariwisataan yang dikemas melalui Pariwisata Goes to Campus, Minggu (1/10) di IKIP Budi Utomo.

Ajang ini merupakan agenda dari Kementerian Pariwisata sebagai salah satu upaya pencapaian target tersebut. Program ini mengajak seluruh stakeholder termasuk masyarakat untuk sadar pentingnya sektor pariwisata.

Dalam acara tersebut, selain Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam, hadir pula Rektor IKIP Budi Utomo (IBU), Nurcholis Sunuyeko, Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni dan peserta sekitar 500 peserta dari mahasiswa IBU.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Wisnubawa Tarunajaya, juga hadir sebagai salah satu pembicara. Dia menegaskan, saat ini sektor pariwisata sangat berpotensi sebagai penyumbang devisa negara terbesar di Indonesia.

“Program ini mengajak masyarakat utamanya generasi muda sebagai ujung tombak agar memiliki peran terhadap pengembangan sektor pariwisata,” kata Wisnubawa.

Di Kota Malang sendiri, pembangunan Kampung Tematik yang berhasil menarik wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara akan terus dilakukan. Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, perkembangan terbaru, pembangunan Kampung Arema akan segera direalisasikan.

Hal tersebut sebagai bagian dari inovasi untuk pengembangan wisata. “Kami dari Pemerintah Kota Malang sangat mendukung program ‘Pariwisata Goes to Campus ini dengan harapan dunia pariwisata kita bisa semakin maju dan berkembang,” tutur Sutiaji.(Coi/Aka)