MALANGVOICE – Kerjasama antara Pemerintah Kota Malang dan Tim Fichtner dari Jerman dalam pengelolahan sampah menjadi gas metan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, menuju realisasi.
Wali Kota Malang, HM Anton, mengatakan, akhir 2016 ini Detile Engineering Design (DED) proyek ini diperkirakan selesai, dan 2017 sudah mulai pembangunan.
“Ini upaya kami dalam hal mengolah sampah agar menjadi sesuatu yang bermanfaat,” kata Anton.
Kota Malang sendiri saat ini hanya memiliki satu TPA, sedangkan, jumlah sampah terus bertambah, sehingga dikhawatirkan usia TPA Supit Urang tidak lama.
“Kami berharap kerjasama ini segera terealisasi, karena nilainya cukup besar, hampir Rp 200 miliar,” tandasnya.
Kerjasama Pemkot Malang dengan Tim Fitchner Jerman sudah berlangsung sejak 2015 lalu. Beberapa kali tim dari Pemkot bertemu perwakilan dari negara itu untuk membahas realisasi pengolahan sampah TPA Supit Urang dengan anggaran sekitar 9 juta Euro atau mendekati angka Rp 200 miliar.