2017, BPBD Bentuk Tiga Kelurahan Tangguh di Kota Malang

Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono. (Muhammad Choirul)
Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang bakal membentuk tiga kelurahan tangguh pada 2017 ini. Anggaran sebesar Rp 200 juta sudah disiapkan dari APBD 2017.

Kepala BPBD, J Hartono, menyebut, tiga kelurahan yang jadi proyeksi kelurahan tangguh, masing-masing Muharto, Madyopuro, dan Bandungrejosari. Sebelumnya, pada 2016 lalu sudah terbentuk tiga kelurahan tangguh, yakni Polehan, Kota Lama, dan Bareng.

“Di Kasin juga ada kelurahan tangguh binaan RSI Aisiyah, harapannya banyak instansi-instansi turut membina kelurahan tangguh di wilayah sekitarnya,” kata Hartono.

Urgensi pembentukan kelurahan tangguh ini, menurut Hartono amat mendesak, terutama di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS). Sebab, lanjutnya, berdasarkan pengalaman, kawasan DAS memiliki kerawanan bencana cukup tinggi, meliputi longsor dan banjir.

“Pada masing-masing kelurahan tangguh bencana ini, ada tim tanggap dari warga. Nanti mereka yang selalu sigap, paling tidak langsung menghubungi kami kalau ada apa-apa,” imbuhnya.

Dalam pembentukan kelurahan tangguh, BPBD juga memberikan berbagai pelatihan tanggap bencana. Dalam pelatihan itu juga disematkan materi tata cara menggunakan sarana pra sarana tanggap darurat.

“Kami juga memberi bantuan sarana pra sarana untuk warga. Pelatihan-pelatihan sudah akan dimulai pada Januari 2017 ini,” pungkasnya.