MALANGVOICE – Rencana pembangunan Pasar Besar Kota Batu gagal terlaksana. Bahkan, di tahun 2016 Pemkot Batu tidak menganggarkan dalam APBD.
Kepala Diskoperindag, Erwan, mengatakan, sudah seharusnya pasar yang berada di depan Terminal Batu ini dibangun kembali. “Kondisinya sudah tidak layak ditempati,” ujarnya.
Pihaknya tidak mungkin menganggarkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).”Waktunya tidak cukup jika dimasukkan dalam PAK. Apalagi butuh anggaran cukup besar,” kata dia, kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Wacana pembangunan Pasar Besar Batu sudah sejak lama. Lebih empat tahun rencana tersebut mandek. Semula Pemkot akan melibatkan investor, tetapi mendapat penolakan dari pedagang. Alasannya, sewa lapak bakal sangat tinggi.
Sementara, jika dibangun menggunakan APBD akan membutuhkan anggaran cukup besar. Hal ini disebabkan pasar akan dibangun keseluruhan, sehingga menjadi pasar terpadu.
“Lebih detailnya di Bappeda, rancangan pembangunan pasar. Ada opsi lain, yakni pembangunannya dilakukan secara bertahap,” ungkap dia.
Pasar Besar Batu memiliki luas 4,5 hektar. Rencananya, 2 sampai 2,5 hektar akan dijadikan pasar tradisional plus infrastruktur. Sedangkan 1,5 sampai 2 hektar dipakai pasar modern, dan 0,5 hektar untuk taman bermain, rest area, dan lain-lain.