199 Jemaah Haji Kota Batu Dapat Pembekalan

Musim Haji 2017

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu Dewanti Rumpoko berfoto bersama perwakilan jemaah haji dan TPHI, di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Rabu (2/8). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Pemberangkatan jemaah haji sektor Kota Batu tinggal menghitung hari saja. Jumat pekan depan (11/8), sejumlah 199 jemaah haji mulai memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Ratusan jemaah haji ini tentunya mendapat pendampingan dari Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI). Tim ini berjumlah lima orang. Terdiri dari 1 dokter, 2 paramedis, dan 2 pembimbing haji.

“Alhamdulillah tahun ini dokternya perempuan, dari Puskesmas Sisir Kota Batu, jadi jangan khawatir,” kata Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Batu, Dr H. Musta’in, dalam sambutannya di acara pelepasan dan sosialisasi teknis pemberangkatan jemaah haji Kota Batu tahun 2017 di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Rabu (2/8).

Musta’in menambahkan, cuaca di Arab Saudi terbilang ekstrim. Sehingga diimbaunya agar para jemaah memperhatikan betul kondisi tubuh.

“Juga jangan lupa bawa sandal. Pengalaman sebelumnya jemaah tidak bawa sandal kakinya terluka akibat panas,” bebernya. Terlepas dari itu seluruh persiapan jemaah haji telah tuntas. “Sampai saat ini sudah siap secara keseluruhan, baik bekal jasmani dan ilmu manasik, ” imbuhnya.

Perlu diketahui juga, total 199 jemaah hasi sektor Kota Batu terdiri dari 93 jemaah pria dan 106 sisanya perempuan. Jemaah dengan status BUMN 1 orang, PNS atau ASN 41 orang, mahasiswa 2 orang, dan TNI Polri 2 orang.

Jemaah paling sepuh Lastari bin Kardi 79 tahun dan paling muda Asyrul Hamida 20 tahun.

Jemaah haji Kota Batu masuk dalam kloter 44 gelombang dua. Yakni terdiri dari rombongan sektor Kabupaten Malang dan Kota Surabaya.


Reporter: Aziz Ramadani
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti