170 Peserta Ambil Bagian di Green Mission 2

MALANGVOICE – Sebanyak 170 peserta ikut ambil bagian dalam Green Mission pagi ini di bedengan Ledok Ombo, Desa Poncokusumo. Selain komunitas dan masyarakat umum, pelajar setingkat SD dan SMP juga andil dalam event yang disupport oleh MVoice ini.

Sekretatis Event Green Mission 2, Zafira Amrisa Shahnaz menjelaskan beberapa komunitas yang ambil bagian cukup beragam mulai dari para backpacker, pecinta fotografi, kelompok rider, pecinta alam dari kalangan kampus dan masih banyak lagi.

“Kalau sekolahnya ada dari MI Sunan Muria, MTS Al Amin, SD 1 Poncokusumo, dan Sandipala,” rinci perempuan berambut panjang tersebut.

Kepala Resort Pemangku Hutan Desa Poncokusumo, Agung Purwito, menjelaskan, acara penghijauanrutin digelar di kawasan Ledok Ombo sebab kondisi alam di wilayah tersebut cukup memprihatinkan dan membutuhkan perhatian yang intensif.

Pria yang tinggal di daerah Tumpang itu menuturkan, di sungai Lesti debit air dan bebatuan penahan tanah telah berkurang akibat pemanfaatan air dan penambangan pasir maupun batu sejak 1998 lalu.

“Tahun 2014 akhir penambangan dihentikan. Sekarang menjadi tugas bersama dari Perhutani, pemuda dan masyarakat sekitar untuk memulihkan ekosistem, salah satu caranya dengan penghijauan,” jelas Agung.

Tyo, salah satu peserta dari komuniyas pecinta alam kampus menceritakan, ia datang bersama 11 temannya. Menurutnya kegiatan Green Mission tersebut menjadi langkah nyata untuk penyelamatan pohon yang jumlahnya semakin berkurang.

“Kami memperbanyak ikut ambil bagian dalam kegiatan serupa. Selain penghijauan, kami juga melakukan aksi sosial di daerah-daerah yang terdampak bencana alam,” kata dia.

Tak sekadar penghijauan, acara yang digagas oleh Aktivitas Anak Rimba (Akar) itu juga menjadi ajang refreshing serta edukasi bagi keluarga. Seperti yang diungkapkan Ranjau Caba Christian. Bapak satu anak ini sengaja datang bersama istri dan buah hatinya.

“Liburan sembari memperkenalkan penghijauan kepada si kecil sejak dini,” kata pria yang hobi gowes ini.