15 Negara Pastikan Hadiri Pentas Seni Lima Benua di Batu

Sekjen Lesbumi PBNU bersama panitia pentas seni lima benua dan Dinas Pariwisata.(Miski)
Sekjen Lesbumi PBNU bersama panitia pentas seni lima benua dan Dinas Pariwisata.(Miski)

MALANGVOICE – Sebanyak 15 negara dipastikan hadir dalam gebyar Pentas Seni Lima Benua, berlangsung di Kota Batu, 2-4 Desember, mendatang.

Sekretaris Jenderal Lesbumi PBNU, Uki Marzuki Muslim, mengatakan, pentas seni lima benua akan menampilkan seni Islami dari timur-timur. Pihaknya telah menyebarkan undangan ke 70 negara.

“Baru ada 15 negara yang menyatakan berkenan hadir. Harapan kami setidaknya ada 20 negara perwakilan,” kata dia, di Balai Kota Among Tani, Senin (31/10).

Kegiatan tersebut berlangsung atas kerja sama Lesbumi PBNU, Lesbumi dan PCNU Kota Batu serta Pemkot Batu.

Selama tiga hari, ada empat acara besar akan dilangsungkan. Meliputi grand opening dengan menampilkan kesenian lokal Batu. Dengan harapan bisa dikenal di lima benua.

“Insha Allah pak Presiden RI akan hadir, sekaligus meresmikan Balai Kota among Tani,” ungkapnya.

Kedua, dilanjutkan dengan pentas seni Islam di Balai Kota Among Tani. Di waktu bersamaan berlangsung seminar Internasional dengan tema mengangkat wisata syariah.

Kemudian, penulisan mushaf Alquran oleh penyandang cacat. Setidaknya satu halaman ditulis dua orang difabel.

“Tingginya minat negara-negara luar untuk hadir karena mereka ingin menampilkan pakaian, kebudayaan dan makanan. Nanti makanan khas negara-negara luar bisa dinikmati masyarakat,” paparnya.

Ditambahkan, dalam even tersebut diperkirakan lebih 2.000 undangan akan hadir di Kota Batu.

“Sebelum pentas seni kaki awali dengan wayang kebangsaan pada 26 November,” tambah dia.

Dipilihnya Kota Batu karena sebagai destinasi wisata. Kota Batu bagian Jawa Timur yang notabennya mayoritas warga Nahdlatul Ulama (NU).

“Ini bagian dari rekomendasi Muktamar NU lalu. Menyebarluaskan Islam Nusantara. Kami juga sudah selesai Ekpedisi Islam Nusantara dari Aceh sampai Raja Ampat,” tandasnya.